Metro Exodus adalah game first-person shooter survival-horror yang dikembangkan oleh 4A Games dan dirilis pada 15 Februari 2019. Game ini merupakan sekuel langsung dari Metro: Last Light dan berdasarkan seri novel Metro karya Dmitry Glukhovsky.
Metro Exodus membawa perubahan besar dalam seri Metro, meninggalkan sistem permainan linear dan terowongan bawah tanah Moskow untuk eksplorasi dunia semi-terbuka yang memungkinkan pemain menjelajahi berbagai lanskap Rusia pasca-apokaliptik.
Pemain altogel kembali mengendalikan Artyom, seorang Ranger Spartan yang bermimpi menemukan kehidupan di luar Moskow. Bersama istrinya, Anna, dan rekan-rekannya, ia meninggalkan Metro menggunakan kereta Aurora untuk mencari tempat baru yang aman bagi umat manusia.
Alur Cerita Metro Exodus: Perjalanan Mencari Harapan
Prolog: Kebenaran di Luar Metro
Setelah bertahun-tahun hidup di dalam Metro Moskow, Artyom yakin bahwa ada kehidupan di luar sana dan mulai mencari sinyal radio di permukaan, meskipun kebanyakan orang menganggapnya gila.
Namun, ketika Artyom dan Anna menemukan sinyal radio yang disembunyikan oleh pemerintah Rusia, mereka menyadari bahwa dunia di luar Moskow masih hidup, dan pemerintah sengaja menutup akses komunikasi untuk mempertahankan kendali.
Mereka bergabung dengan kelompok Spartan Order yang dipimpin oleh Kolonel Miller, ayah Anna. Menggunakan kereta uap bernama Aurora, mereka meninggalkan Moskow untuk mencari tempat baru yang bisa dijadikan rumah.
Bab 1: The Volga (Musim Semi) – Pertemuan dengan Fanatik
Aurora tiba di Volga, sebuah daerah rawa-rawa yang dihuni oleh kelompok pemimpin fanatik bernama Silantius, yang menganggap teknologi sebagai kutukan.
Di sini, mereka menemukan bahwa:
- Silantius dan pengikutnya menculik orang-orang dan memaksa mereka meninggalkan teknologi.
- Banyak mutan air yang mengancam para survivor.
- Mereka harus menyelamatkan para tahanan dan mendapatkan bahan bakar untuk Aurora.
Artyom berhasil melarikan diri dari Volga, tetapi kelompok mereka kehilangan beberapa anggota dalam pertempuran.
Bab 2: The Caspian Sea (Musim Panas) – Perbudakan dan Kekeringan
Aurora mencapai Caspian Sea, yang telah berubah menjadi gurun pasir setelah perang nuklir. Daerah ini dikendalikan oleh Baron dan para banditnya, yang memperbudak penduduk setempat.
Di sini, Artyom harus:
- Menghadapi bandit bersenjata yang menguasai sumber daya air.
- Mencari bahan bakar dan persediaan untuk Aurora.
- Membantu penduduk setempat melawan Baron.
Akhirnya, setelah pertempuran dengan Baron dan pasukan banditnya, Artyom dan kelompoknya melanjutkan perjalanan.
Bab 3: The Taiga (Musim Gugur) – Suku Kanibal dan Perpecahan
Aurora tiba di Taiga, hutan lebat yang dihuni oleh kelompok anak-anak muda yang dipimpin oleh Olga dan kelompok kanibal yang mencoba bertahan hidup dengan cara ekstrem.
Di sini, Artyom:
- Dihadapkan dengan dilema moral: membunuh atau menghindari konflik.
- Berusaha menjalin aliansi dengan Olga dan kelompoknya.
- Menghadapi kanibal yang melihat semua orang asing sebagai “makanan”.
Taiga menjadi tempat perubahan karakter Artyom, di mana ia mulai menyadari bahwa kekerasan bukanlah satu-satunya jalan untuk bertahan hidup.
Bab 4: Yamantau (Musim Dingin) – Kebenaran Tentang Pemerintah Rusia
Aurora mencapai bunker Yamantau, tempat yang dikatakan sebagai markas pemerintah Rusia yang masih bertahan. Namun, mereka menemukan bahwa:
- Yamantau dihuni oleh kanibal yang dulunya adalah anggota pemerintahan.
- Orang-orang yang datang mencari bantuan justru dibunuh dan dimakan.
- Pemerintah sebenarnya sudah lama hancur, dan tidak ada rencana untuk menyelamatkan rakyat.
Setelah pertarungan sengit, Artyom dan kelompoknya melarikan diri dengan informasi berharga: harapan terakhir mereka ada di Kota Mati, Novosibirsk.
Bab 5: Novosibirsk – Pengorbanan Terakhir
Aurora tiba di Novosibirsk, salah satu kota yang paling terdampak oleh perang nuklir dan radiasi ekstrem. Miller dan Artyom memutuskan untuk masuk ke kota ini untuk mencari penawar radiasi yang dapat menyelamatkan Anna, yang sedang sekarat karena terpapar udara beracun.
Di sini:
- Mutan paling ganas dan tingkat radiasi tertinggi ditemukan.
- Artyom menemukan seorang anak kecil bernama Kirill, satu-satunya manusia yang selamat di Novosibirsk.
- Kolonel Miller mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Artyom dan Kirill.
Artyom berhasil membawa penawar kembali ke Aurora, tetapi akibat paparan radiasi, ia hampir mati. Tergantung pada pilihan pemain, game dapat berakhir dengan dua ending:
Ending Baik (True Ending)
- Artyom selamat berkat pengorbanan Miller dan Kirill.
- Aurora tiba di surga baru, tempat mereka bisa membangun kembali peradaban.
- Artyom mengambil alih peran sebagai pemimpin baru Spartan Order.
Ending Buruk
- Artyom tidak bertahan karena paparan radiasi.
- Anna dan kelompoknya melanjutkan perjalanan tanpa dia, tetapi kehilangan harapan.
Karakter Utama dalam Metro Exodus
1. Artyom
- Protagonis utama, seorang Ranger Spartan yang memiliki tekad kuat untuk menemukan kehidupan di luar Metro.
- Keahliannya dalam bertahan hidup dan eksplorasi membuatnya menjadi pemimpin alami bagi kelompoknya.
2. Anna
- Istri Artyom, dan salah satu penembak jitu terbaik di Spartan Order.
- Sangat mendukung impian Artyom, tetapi semakin sakit akibat radiasi selama perjalanan.
3. Kolonel Miller
- Pemimpin Spartan Order dan ayah mertua Artyom.
- Awalnya skeptis tentang dunia luar, tetapi akhirnya mengorbankan dirinya untuk Artyom.
4. Duke
- Anggota muda Spartan Order, berjiwa bebas tetapi terbunuh dalam pertempuran di Volga (tergantung pilihan pemain).
5. Damir
- Prajurit asal Caspian, yang bisa tinggal di gurun untuk membantu penduduk setempat atau tetap bersama Aurora.
6. Alyosha
- Spartan yang terperangkap di Taiga, bisa selamat atau terluka tergantung pada cara pemain menyelesaikan konflik di sana.
Gameplay dan Mekanisme dalam Metro Exodus
1. Eksplorasi Dunia Semi-Terbuka
- Berbeda dari game Metro sebelumnya, Metro Exodus memiliki peta besar yang dapat dijelajahi.
- Perubahan cuaca dan siklus siang-malam mempengaruhi gameplay.
2. Sistem Crafting dan Manajemen Sumber Daya
- Pemain dapat membuat amunisi, senjata, dan peralatan di meja kerja.
- Pembersihan senjata dan perbaikan peralatan menjadi faktor penting.
3. Keputusan Moral dan Pengaruhnya
- Pilihan pemain menentukan siapa yang akan bertahan hidup.
- Ending bergantung pada bagaimana Artyom menghadapi dunia luar.
Kesimpulan
Metro Exodus adalah perjalanan emosional dan epik dalam dunia pasca-apokaliptik yang penuh bahaya. Dengan alur cerita bercabang, eksplorasi dunia terbuka, dan keputusan yang berdampak besar, game ini menawarkan pengalaman yang lebih luas dan mendalam dibandingkan pendahulunya.